Minggu, 28 Oktober 2012

Say Hello to Haters




“Dibalik seseorang yang sukses, selalu ada orang yang mencari kesalahannya” – Pak Adi

Let’s talk about haters. Well, dimanapun, kapanpun, dalam keadaan apapun mereka, pekerjaan mereka hanya sebagai batu dijalan mulus seseorang yang hebat. Mereka diijinkan untuk memilih, dan bahkan membuat pilihan mereka sendiri untuk menjadi pendukung di pihak yang bahagia, atau menjadi pembenci di pihak yang iri. Tapi sepertinya banyak dari para haters ini memilih untuk stay dipihak yang *merasa* dirugikan atas kebahagiaan orang lain.
Bayangkan kita ada diposisi yang sangat tinggi, aman, nyaman, dan mereka ada diposisi paling bawah, tersakiti, merasa tidak diperhatikan. Itulah motifasi mereka untuk menarik kita agar posisinya sama dengan yang  mereka rasakan saat ini atau kalau bisa lebih tersakiti. Semuanya hanya masalah “kebahagiaan”. Istilah ‘kepo’ atau ‘stalker’ sering diidentikkan dengan para haters. Mereka akan memasuki hidupmu, mengutak-atik memori apapun yang kamu tulis walaupun hanya satu atau dua kata di media social, mencari tau kekuranganmu, menelusuri segelintir masalah yang sedang kamu hadapi. Sejenis mencari referensi? Yaa mungkin bisa dikatakan begitu. Mungkin itu adalah tahap awal. Dan para haters akan rela mengumpulkan lebih banyak orang untuk mendapatkan dukungan demi menjatuhkanmu walaupun dia sendiri tahu ini sama saja dengan wasting time.

“Ada dua jenis manusia, ada yang memang benar-benar baik tapi didunia nyata dia terlihat tidak baik, namun ada yang asli tidak baik tapi terus ada didekatmu mencari perhatianmu seolah dia baik tapi akhirnya menjatuhkanmu”
 
Oke, kata-kata pak Adi lagi. Yap, itu jawaban untuk pertanyaan, “Bagaimana kita tahu siapa yang haters atau bukan?” Ingat, dia batu. Dia diam dan tidak akan peduli seberapa banyak orang yang akan tersandung jatuh karenanya. Dia tidak akan peduli disaat kamu jatuh, tidak akan membantu disaat kamu susah atau bahkan dia memilih untuk menertawakanmu dan mengatakan pada semua orang “hei..lihat kan, dia jatuh, sungguh bodoh”. Bisa jadi dia akan membantumu hanya untuk mencari perhatianmu dan orang lain. Coba bandingkan dengan pendukung dan teman-teman kita yang memang benar-benar baik. Mereka akan ikut sedih, berusaha membantu dengan tulus, ikut senang saat kita berada diatas, dan mereka pasti menyadari suatu saat mereka akan diberi kebahagiaan yang sama. Wow, jauh dengan para haters.
Maka beruntunglah kamu yang mempunyai sejenis fans berat yang menamai diri mereka haters. Kecemburuan mereka, penghinaan mereka, celotehan mereka via sms, facebook, twitter dan lain-lain adalah sebuah motifasi dan pengalaman paling berharga. Membuat kita semakin kuat, semakin tahan banting dan semakin percaya diri. Mengapa? Dengan adanya para haters kita mengetahui bahwa didunia ini masi ada yang benar-benar ingin tahu segalanya tentang kita. Jadi manfaatkan itu untuk mengekplorasi diri dengan berbagai hal yang membuat mereka semakin down dan lelah. Keep calm dengan para haters ini. Kalau memang berniat ingin merespon mereka, it is just wasting your time. Gunakan waktumu dengan sebaik-baiknya daripada harus mengurus hal seperti itu. Jangan mencari tahu atau mau tahu soal mereka, itu sama saja kelak kita yang akan menjadi haters mereka. Dan disitulah poin kemenangan untuk mereka. Such like a game of looser huh?
Dan untuk yang sekarang merasa menjadi haters? ..

Don’t be so foolish to stay inside it. Get off! Banyak waktu kalian tersia-siakan hanya untuk berada dibelakang layar. Bersainglah secara sehat. Pikirkan baik-baik. Hidupmu adalah milikmu. Jangan ambil milik orang lain. Hidup orang lain adalah privasi mereka, kamu tidak perlu lelah untuk berputar-putar mencari cara untuk bisa memiliki hidup seperti dia yang kamu benci. Semuanya sudah dibagi rata. Semua akan mendapat bagian yang sama. Akan mendapat kebahagiaan yang sama namun di waktu yang berbeda. Mungkin bukan sekarang, tapi nanti. :)
Well, anggap haters sebagai motivasi. Jangan terpengaruh dengan hal-hal yang mereka lakukan untuk menjatuhkanmu ataupun membuatmu merasa dibenci bahkan oleh orang lain yang tidak pernah tahu tentang kehidupanmu. Berikan kata 'Hello' dan senyum terindahmu untuk mereka, berterima kasihlah juga. Tanpa mereka hidupku tidak akan semenarik ini. Wow, ternyata ungkapan klasik selalu benar.

"Semua pasti ada hikmahnya"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar