“Dibalik seseorang yang sukses, selalu ada orang yang mencari
kesalahannya” – Pak Adi
Let’s talk about haters. Well, dimanapun, kapanpun, dalam keadaan
apapun mereka, pekerjaan mereka hanya sebagai batu dijalan mulus seseorang yang
hebat. Mereka diijinkan untuk memilih, dan bahkan membuat pilihan mereka
sendiri untuk menjadi pendukung di pihak yang bahagia, atau menjadi pembenci di
pihak yang iri. Tapi sepertinya banyak dari para haters ini memilih untuk stay dipihak yang *merasa* dirugikan atas
kebahagiaan orang lain.
Bayangkan kita ada diposisi yang
sangat tinggi, aman, nyaman, dan mereka ada diposisi paling bawah, tersakiti,
merasa tidak diperhatikan. Itulah motifasi mereka untuk menarik kita agar
posisinya sama dengan yang mereka
rasakan saat ini atau kalau bisa lebih tersakiti. Semuanya hanya masalah “kebahagiaan”.
Istilah ‘kepo’ atau ‘stalker’ sering diidentikkan dengan para haters. Mereka
akan memasuki hidupmu, mengutak-atik memori apapun yang kamu tulis walaupun
hanya satu atau dua kata di media social, mencari tau kekuranganmu, menelusuri
segelintir masalah yang sedang kamu hadapi. Sejenis mencari referensi? Yaa mungkin
bisa dikatakan begitu. Mungkin itu adalah tahap awal. Dan para haters akan rela
mengumpulkan lebih banyak orang untuk mendapatkan dukungan demi menjatuhkanmu walaupun
dia sendiri tahu ini sama saja dengan wasting
time.
“Ada dua jenis manusia, ada yang memang benar-benar baik tapi didunia
nyata dia terlihat tidak baik, namun ada yang asli tidak baik tapi terus ada
didekatmu mencari perhatianmu seolah dia baik tapi akhirnya menjatuhkanmu”
Oke, kata-kata pak Adi lagi. Yap,
itu jawaban untuk pertanyaan, “Bagaimana kita tahu siapa yang haters atau
bukan?” Ingat, dia batu. Dia diam dan tidak akan peduli seberapa banyak orang
yang akan tersandung jatuh karenanya. Dia tidak akan peduli disaat kamu jatuh, tidak
akan membantu disaat kamu susah atau bahkan dia memilih untuk menertawakanmu
dan mengatakan pada semua orang “hei..lihat
kan, dia jatuh, sungguh bodoh”. Bisa jadi dia akan membantumu hanya untuk
mencari perhatianmu dan orang lain. Coba bandingkan dengan pendukung dan
teman-teman kita yang memang benar-benar baik. Mereka akan ikut sedih, berusaha
membantu dengan tulus, ikut senang saat kita berada diatas, dan mereka pasti
menyadari suatu saat mereka akan diberi kebahagiaan yang sama. Wow, jauh dengan
para haters.
Maka beruntunglah kamu yang
mempunyai sejenis fans berat yang menamai diri mereka haters. Kecemburuan
mereka, penghinaan mereka, celotehan mereka via sms, facebook, twitter dan
lain-lain adalah sebuah motifasi dan pengalaman paling berharga. Membuat kita
semakin kuat, semakin tahan banting dan semakin percaya diri. Mengapa? Dengan adanya
para haters kita mengetahui bahwa didunia ini masi ada yang benar-benar ingin
tahu segalanya tentang kita. Jadi manfaatkan itu untuk mengekplorasi diri
dengan berbagai hal yang membuat mereka semakin down dan lelah. Keep calm dengan para haters ini. Kalau
memang berniat ingin merespon mereka, it is
just wasting your time. Gunakan waktumu dengan sebaik-baiknya daripada
harus mengurus hal seperti itu. Jangan mencari tahu atau mau tahu soal mereka,
itu sama saja kelak kita yang akan menjadi haters mereka. Dan disitulah poin
kemenangan untuk mereka. Such like a game
of looser huh?
Dan untuk yang sekarang merasa
menjadi haters? ..
Don’t be so foolish to stay inside it. Get off! Banyak waktu kalian
tersia-siakan hanya untuk berada dibelakang layar. Bersainglah secara sehat.
Pikirkan baik-baik. Hidupmu adalah milikmu. Jangan ambil milik orang lain.
Hidup orang lain adalah privasi mereka, kamu tidak perlu lelah untuk
berputar-putar mencari cara untuk bisa memiliki hidup seperti dia yang kamu
benci. Semuanya sudah dibagi rata. Semua akan mendapat bagian yang sama. Akan
mendapat kebahagiaan yang sama namun di waktu yang berbeda. Mungkin bukan
sekarang, tapi nanti. :)
Well, anggap haters sebagai motivasi. Jangan terpengaruh dengan
hal-hal yang mereka lakukan untuk menjatuhkanmu ataupun membuatmu merasa
dibenci bahkan oleh orang lain yang tidak pernah tahu tentang kehidupanmu. Berikan kata 'Hello' dan senyum terindahmu untuk mereka, berterima kasihlah juga. Tanpa mereka hidupku tidak akan semenarik ini. Wow, ternyata ungkapan klasik selalu benar.
"Semua pasti ada hikmahnya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar