Rabu, 07 November 2012

Kekuatan Otak dalam Pukulan Karate

Bukan otot saja, ahli beladiri menggunakan kemampuan otak untuk memberi pukulan KO, kata studi.
(Kemampuan memukul berasal dari "materi putih" di otak./telegraph.co.uk/ALAMY)



JAKARTA – Bagaimana ahli karate dan kungfu menghasilkan pukulan keras telah lama menjadi misteri. Sejumlah studi sebelumnya menunjukkan bahwa kekuatan itu tidak ditentukan oleh kemampuan otot saja. 

Kini, para ilmuwan telah menemukan perbedaan dalam struktur otak ahli karate yang berkaitan dengan kemampuan meninju, seperrti dikutip dari AAP, Kamis (16/8).

Peneliti menguji kekuatan pukulan dari 12 praktisi karate penyandang sabuk hitam dengan 12 partisipan yang berolahraga secara teratur tetapi tidak berlatih seni bela diri.

Untuk membandingkan keduanya dengan adil, peneliti mengukur pukulan dari jarak dekat, hanya lima sentimeter.

Seperti yang diharapkan, para ahli karate meninju lebih keras. Waktu tampaknya menjadi faktor utama—gaya yang mereka hasilkan berkorelasi dengan seberapa baik pergelangan tangan dan bahu mereka bergerak sinkron.

Pemindaian otak para pemilik sabuk hitam menunjukkan perbedaan mikroskopis di otak kecil dan korteks motor utama, dua daerah yang diketahui terlibat dalam gerakan.

“Pemilik sabuk hitam karate mampu berulang kali mengkoordinasikan tindakan memukul mereka dengan tingkat koordinasi yang tidak dapat dihasilkan oleh pemula,” kata pemimpin studi, Dr. Ed Roberts dari Imperial College London. 

“Kami pikir kemampuan ini mungkin terkait dengan penyetelan halus dari hubungan saraf di otak kecil, yang memungkinkan mereka mensinkronisasikan lengan mereka dan gerakan tubuh yang sangat akurat," dia menjelaskan.

Perubahan tatanan terlihat pada otak yang terkena "materi putih" yang terdiri dari kumpulan serat saraf. Ini juga berkorelasi dengan usia para ahli mulai pelatihan dan pengalaman totalnya. Rata-rata, mereka telah berlatih selama 13,8 tahun.

Studi yang didanai oleh Medical Research Council dan Wellcome Trust ini dipublikasikan dalam jurnalCerebral Cortex.

"Kami baru saja mulai memahami hubungan antara struktur otak dan perilaku. Tetapi, temuan kami ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa otak kecil memainkan peran penting dalam kemampuan menghasilkan gerakan-gerakan kompleks, gerakan yang terkoordinasi," kata Dr. Roberts.


sumber : http://www.shnews.co/detile-6487-kekuatan-otak-dalam-pukulan-karate.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar